Laman

Sabtu, 18 Mei 2013

apa sih mapala itu?

ada yang bilang mapala itu adalah singkatan seperti
1. mapala = mahasiswa paling lama atau mahasiswa abadi
2. mapala = mama papa larang singkatan anak alay
3. bisa ngarang sendiri

tapi menurut saya mapala adalah singkatan dari mahasiswa pencinta alam, kenapa di sebut mahasiswa pencinta alam karena kita semua tahu bahwa mapala adalah sebuah organisasi pencinta alam tapi masih mengacu pada sebuah lembaga pendidikan,mapala sendiri mempunyai peranan tersendiri dalam sebuah lingkup pencinta alam karena biasanya mapala lebih sering melakukan aktivitas yang dapat menarik masyarakat agar dapat mencintai alam sebagai semestinya, tetapi tidak hanya mapala yang bertangung jawab melestarikan alam adapun organisasi lain yang sama berbau alam biasanya dikelompokan menurut tingkatan tertentu.

1.SISPALA (siswa pencinta alam) mungkin ini adalah tingkatan terendah dalam pencinta alam tapi kita tidak boleh berpikir bahwa ilmu yang dimiliki sispala sedikit karena kita itu belajar dari alam bukan dari lembaga pendidikan semata.

2. MAPALA (mahasiswa pencinta alam) biasanya diatas setingkat dari sispala karena biasanya ini adalah jenjang kenaikan dari anggota muda ke tahap yang lebih luas lagi.

3.KPA (komunitas pencinta alam) mungkin ini adalah organisasi non lembaga pendidikan karena KPA biasanya terdiri dari masyarakat umum.

4. WANADRI adalah pencinta alam tingkat atas karena organisasi ini adalah organisai tertua dalam PA.

tapi apapun wadah organisasinya kita harus tetap menjaga alam kita agar tetap menjadi surga meskipun di negeri sendiri. dan jangan pernah kita membedakan apa organisasi yang kita ikuti, tapi kita harus menjurus ke satu tujuan yaitu apa yang kita bisa berikan untuk alam yang telah memberikan kita banyak kenikmatan.
tetaplah semagat semoga kita bisa melestarikan alam kita.

salam hangat dan lestari alam negeriku.



Kamis, 25 April 2013

Gunung Tampomas Sumedang - Jawa barat


Gunung ni sering dinamaka sebagai puncak satunya sumedang jika anda belum pernah mengijakan kaki anda di sini anda belum dikatakan melihat sumedang seutuhnya inIlah  Tampomas.Mt adalah sebuah gunung berapi yang terletak di Jawa Barat, tepatnya sebelah utara kota Sumedang (6°46LS 107°57BT / 6,77°LS 107,95°BT / -6.77; 107.95). Stratovolcano dengan ketinggian 1684 meter ini juga memiliki sumber air panas yang keluar di daerah sekitar kaki gunung. Gunung Tampomas termasuk dalam area Taman Wisata Alam Gunung Tampomas.
Letak Geografis
Gunung Tampomas berada di utara wilayah Kabupaten Sumedang. Secara administratif, kawasan Tampomas berada di tiga kecamatan, yaitu Buahdua, Conggeang, Paseh, Cimalaka dan Tanjungkerta. Luas area Taman Wisata Alam Gunung Tampomas adalah 1.250 hektar.
Flora dan Fauna
Kawasan Hutan Gunung Tampomas termasuk dalam tipe hutan hujan pegunungan dengan keanekaragaman flora dan fauna. Tumbuhan yang mendominasi kawan ini adalah jamuju, rasamala dan saninten. Sedang jenis hewan yang liar dan banyak ditemui adalah kancil, lutung, babi hutan dan beberapa jenis burung dan hewan sejenis kucing yang suka mencuri makanan.
Puncak Tampomas
Puncak Gunung Tampomas (penduduk sekitar menyebutnya Sangiang Taraje) adalah sebuah lahan luas setinggi 1684 mdpl seluas 1 hektar yang berada di ujung paling atas Gunung Tampomas. Lokasi ini memiliki estetika tinggi karena dari tempat ini wisatawan dapat menikmati pemandangan indah ke arah Kota Sumedang dan sekitarnya. Adanya lubang-lubang kawah dan batu-batu besar berwarna hitam manambah kekayaan imajinasi bagi yang melihatnya.
Sekitar 200 meter ke arah utara dari puncak Sangiang Taraje, terdapat makam keramat yang dikenal dengan nama Pasarean. Menurut kisah, tempat tersebut adalah petilasan dari Prabu Siliwangi dan Dalam Samaji pada masa kerajaan Pajajaran Lama.
Untuk mencapai kawasan puncak Tampomas, ada beberapa jalur (pos) pendakian. Diantara jalur yang sering digunakan oleh pendaki adalah jalur Narimbang, Cibeureum dan Buahdua. Di pos pendakian Narimbang terdapat mata air dan curug Ciputrawangi yang terkenal.
SALAM LESTARI.

GUNUNG MANGLAYANG JAWABARAT

Gunung Manglayang
--> Gunung yang satu ini mungkin tidak asing lagi bagi para penikmat alam bebas utuk daerah bandung dan sekitarnya inilah Gunung Manglayang terletak di antara Kab. Sumedang dan Bandung, Jawa Barat, Indonesia. Ketinggiannya sekitar 1600 mdpl. Pemandangannya cukup indah, namun karena relatif kecil, sehingga kurang dikenal oleh pendaki-pendaki gunung pada umumnya.

Gunung Manglayang – gunung yang tidak disebut-sebut dalam Legenda Sangkuriang. Karena dari legenda tersebut diceritakan bahwa perahu dari Sangkuriang telah terbalik dan berubah menjadi Gunung Tangkuban Perahu; tunggul pohon yang tersisa bekas bahan pembuatan perahu Sangkuriang tetap berdiri menjadi Gunung Bukit Tunggul sedangkan tajuknya atau ranting-rantingnya tergeletak menjadi Gunung Burangrang.

Dalam rangkaian gunung-gunung Burangrang – Tangkuban Perahu – Bukit Tunggul – Manglayang; Gunung Malanglayang yang mempunyai ketinggian ±1600 mdpl, menjadi gunung yang terendah dari rangkaian ke empat gunung tersebut. Mungkin itulah sebabnya di kalangan para penggiat alam bebas gunung ini sempat terlupakan terkecuali para penggiat alam bebas dari Bandung dan sekitarnya. Namun begitu Gunung Manglayang juga menawarkan pesona alamnya tersendiri. Untuk mendaki gunung ini ada beberapa jalur yang bisa digunakan yaitu melalui Bumi Perkemahan atau Wanawisata Situs Batu Kuda (Kab. Bandung), Palintang (Ujung Berung, Kab. Bandung), Baru Beureum/Manyeuh Beureum, Jatinangor.